KAIBON BANTEN


Kemiskinan merupakan permasalahan yang harus segera dituntaskan karena keadaan kemiskinan membuat masyarakat menjadi tidak berdaya. Oleh karena itu perlu upaya terintegrasi dalam memutus mata rantai kemiskinan dengan mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya suatu model pembinaan desa/kelurahan yang merupakan suatu gerakan yang dimotori oleh perempuan. Oleh karena itu DP3AKKB Provinsi Banten bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat melakukan suatu gerakan yang dinamakan GERAKAN KAIBON. KAIBON adalah Kreatifitas Inovasi Perempuan dan Anak Banten 

Filosofi

Kaibon adalah singkatan dari Kreatifitas Inovasi Perempuan dan Anak Banten, mengingat jika ditinjau dari namanya (Kaibon = Keibuan) dan catatan peninggalan sejarah Keraton Kaibon adalah salah satu cagar budaya yang terletak di Kawasan Banten Lama.

Keterangan

Logo ini perpaduan dari 3 bentuk ibu dan anak, gapura kaibon dan inisial huruf “K”. Gambar ibu dan anak melambangkan gerakan dari “Ibu dan Anak”. Gambar Gapura biasa digunakan untuk melambangkan “Keraton Kaibon”. Garis diagonal yang melengkung ke atas melambangkan dinamika atau sesuatu yang bergerak ke atas dengan anggun.

Typografi

Typografi menggunakan jenis huruf “Sans Serif” yaitu “Arial” dengan warna hitam 80% karena karakter yang lembut, kokoh, solid yang melambangkan kemodernan dan efisiensi dari jenis huruf ini, dan mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi namun tetap sederhana dan formal.

Warna

Warna biru erat kaitannya dengan lautan dan angkasa, sehingga arti warna biru kerap dikaitkan dengan melindungi, kebebasan, intuisi, imajinasi, ekspansi, inspirasi dan sensitivitas. Warna biru juga melambangkan kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, bijaksana, percaya diri dan kecerdasan. Warna mawar mempunyai arti cinta, energi, gairah dan semangat. Warna kuning mempunyai arti cahaya, ceria, bahagia, energik, optimis, momentum dan mengesankan sesuatu.


Share this Post