Penutupan Kegiatan Pembinaan Pendidikan Politik Bagi Perempuan dan Lembaga Kemasyarakatan bagi Pengurus KPPI

SERANG, Kepala Dinas P3AKKB memberi sambutan pada acara penutupan kegiatan pembinaan pendidikan politik bagi perempuan dan lembaga kemasyarakatan bagi Kaukus Politik Perempuan Indonesia Provinsi Banten yang bertempat di Sekretariat KPPI Provinsi Banten pada hari Selasa, 28 Juni 2022.

Pada sambutannya itu Ibu Nina mengatakan Peningkatan keterwakilan politik perempuan di DPR,DPD,DPRD merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan kualitas demokrasi yg berkeadilan gender guna mempercepat terwujudnya kesetaraan gender di bidang politik dan pengambilan keputusan.

Ada banyak faktor atau hambatan dibalik rendahnya keterwakilan perempuan di parlemen, yaitu

- faktor budaya, … budaya patriarkhi, politik dianggap sebagai domain laki laki, secara tradisional perempuan umumnya “dipinggirkan” dari jabatan publik.

 - kurangnya pengalaman perempuan dlm politik.

 - tanggung jawab keluarga sebagian besar dilimpahkan pd perempuan, akibatnya sangat sulit bagi perempuan utk membagi waktu antara politik dan keluarga.

Ibu Nina juga menjelaskan kebijakan afirmasi (affirmative  action) terhadap perempuan dalam bidang politik mendapat perhatian yang sangat baik. Pemerintah membuat berbagai kebijakan afirmasi perempuan agar memperoleh peluang yang setara dengan kelompok/golongan lain pada bidang yang sama. Dengan kebijakan afirmatif tersebut, peluang perempuan untuk berkiprah di politik sangat terbuka lebar. Kesempatan perempuan untuk menempati posisi sebagai pemangku kepentingan/pengambil kebijakan dalam sistem politik pun sangat besar.

Ibu Nina Memaparkan Tugas dan Peran Perempuan Sebagai Pejabat Publik atau Publik figure antara lain adalah

Peningkatan kepercayaan masyarakat; Kemampuan dan kemauan Perempuan sebagai pejabat publik atau publik figure di berbagai sektor dalam memberikan layanan yang bermuara pada kepercayaan masyarakat.

Pelayanan prima pada masyarakat; Kemampuan dan kemauan Perempuan sebagai pejabat publik atau publik figure di berbagai sektor dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Partisipasi aktif masyarakat; Kemampuan dan kemauan Perempuan sebagai pejabat publik atau publik figure di berbagai sektor dalam mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam segala bidang pembangunan bangsa.

Kesejahteraan Masyarakat; Kemampuan dan kemauan Perempuan sebagai pejabat publik atau publik figure di berbagai sektor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ibu Nina Juga berharap Perempuan Sebagai Masyarakat mempunyai kemampuan dan kemauan dalam aspek;

Pengembangan potensi dan sumber daya alam; Kemampuan dan kemauan Perempuan Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi diri dan sumber daya alam yang dimiliki atau dikuasai baik secara terbatas atau luas untuk peningkatan kualitas hidup dan citra diri keluarga maupun dirinya sendiri.

Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak; Kemampuan dan kemauan Perempuan Indonesia untuk selalu maju dan berprestasi serta tetap menjaga citra diri sendiri sebagai wanita/ibu rumah tangga yang secara kodrati harus membina hubungan yang sakinah mawadah warohmah dengan suami dan anak-anak ujarnya,.